Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD)
Saturday, 2 August 2025 05:28 WIB | AUD/USD |AUD,

Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, mengembalikan sebagian besar penguatan sebelumnya meskipun Greenback melemah secara luas menyusul data Nonfarm Payrolls (NFP) yang mengecewakan. AUD/USD awalnya melonjak hampir 70 pip setelah data ketenagakerjaan AS secara mengejutkan turun, tetapi momentum tersebut dengan cepat memudar karena pasar mengalihkan fokus ke meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan mendatang pada 12 Agustus. Prospek dovish membuat Dolar Australia tertahan di dekat level terendah multi-minggu.

Pada saat penulisan, pasangan AUD/USD sedikit melemah, berkisar di sekitar 0,6446 selama jam perdagangan Amerika, meskipun masih naik tipis 0,30% pada hari itu. Pasangan ini tetap berada di jalur untuk mencatat penurunan mingguan terbesarnya sejak Maret. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak pergerakan Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, telah melemah dari level tertinggi dua bulan di 100,26 yang dicapai pada hari Jumat dan saat ini diperdagangkan mendekati 99,13, seiring meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September menyusul melemahnya data pasar tenaga kerja AS.

Laporan NFP bulan Juli menunjukkan bahwa ekonomi AS hanya menambah 73.000 lapangan kerja, jauh di bawah perkiraan 110.000, menandai angka terlemah tahun ini. Kekecewaan ini semakin diperparah dengan revisi bulan-bulan sebelumnya yang tajam, dengan data penggajian bulan Mei dan Juni yang dipangkas sebanyak 258.000 lapangan kerja. Tingkat Pengangguran naik tipis menjadi 4,2%, sesuai dengan ekspektasi, sementara pertumbuhan upah tetap stabil di 0,3% MoM dan 3,9% YoY. Data tersebut menandakan pasar tenaga kerja yang melemah dan mendorong penyesuaian cepat ekspektasi suku bunga. Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan September sebesar 82%, meningkat tajam dari 37% sebelum laporan tersebut dirilis.(Cay)

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Inflasi Naik Lagi, Dolar Australia Tancap Gas!...
Monday, 6 October 2025 10:29 WIB

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...

Dolar Australia Melemah Tipis Setelah Data Ekonomi Dirilis...
Friday, 3 October 2025 10:40 WIB

Dolar Australia (AUD) sempat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) setelah rilis sejumlah data ekonomi, namun kemudian kembali stabil pada hari Jumat(3/10). Data terbaru menunjukkan bahwa aktiv...

AUD Menunggu Katalis: RBA vs Shutdown AS...
Friday, 3 October 2025 04:39 WIB

Dolar Australia (AUD) bergerak hati-hati seiring pasar menimbang efek shutdown pemerintah AS yang menunda rilis data makro penting dan mengaburkan visibilitas jelang keputusan The Fed. Minimnya data m...

Dolar Australia Stabil Meskipun Data Neraca Perdagangan Mengecewakan...
Thursday, 2 October 2025 09:10 WIB

Dolar Australia (AUD) mempertahankan posisinya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, menyusul rilis data Neraca Perdagangan. Selain itu, pasangan AUD/USD sedikit bergerak karena para pedagang menga...

AUD/USD Diperdagangkan dengan Hati-hati...
Thursday, 2 October 2025 05:25 WIB

AUD/USD melanjutkan penguatannya untuk hari keempat berturut-turut pada hari Rabu, merebut kembali area di atas level kunci 0,6600, di tengah posisi jual Dolar AS yang terus berlanjut seiring investor...

LATEST NEWS
S&P 500 Menguat: Negosiasi Jadi Kunci

S&P 500 sedikit menguat pada hari Selasa (7/10) karena Wall Street menantikan perkembangan lebih lanjut dari Washington terkait penutupan pemerintah AS yang saat ini memasuki minggu kedua. Indeks pasar umum naik 0,1%, sementara Nasdaq...

Tekanan Dolar Menguat, Yen Makin Rapuh

Dolar melanjutkan penguatan untuk hari kedua, menekan semua mata uang G-10; Yen Jepang merosot untuk sesi ke-4 ke level terlemah sejak Maret sebelum memangkas pelemahannya. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik sekitar 0,6% dalam dua hari USD/JPY...

Rekor Baru! Emas Terbang di Tengah Gejolak

Harga emas kembali menyentuh rekor tertinggi pada hari Selasa(7/12), didorong oleh permintaan investasi yang kuat di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang meluas, dengan dukungan tambahan dari ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD
Tuesday, 7 October 2025 03:19 WIB

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...